ABOUT ME

Foto saya
Jakarta, Indonesia
I just count my age by friends, not years. Count my life by smiles and laughs, not tears

Minggu, 27 Desember 2009

Yesterday was a blast experience

I cant say too much. I just can give thanks &gratitude. Everything you taught me was very useful at the moment.

Indeed at first I didnt understand, &sadly, why I could feel something like that. However, the positive impact of it all came at this moment. Where do I get the bright light after the darkness.

I used to really believe, not at the time. However now, I can understand, when I have to believe &when not to.

I used to just understand how to 'liked', but dont understand how to 'loved'.

You're never taught me directly. However the togetherness that makes me want to learn. You, teach many things to me. Including knowledge. In all aspects. Thank you very much. I never regret to know you. I'm getting to believe, you're just opening my eyes. Before.

Now? God really knows how I feel about him. He, perfect my happiness.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Yayayah

Erlangga just sent me a song &sang it while playing guitar. Oh no no ! Guess what?
What song was he sang for me? Yeah, for me. Check it out.

---

Semudah itu kau ucapkan
Kata maaf kekasihku
Setelah kau lakukan lagi
Kesalahan yang sama

Di mana perasaanmu
Saat kau melakukan salah yang sama
Inikah cara dirimu
Membalas tulus cinta yang telah kuberi

Menyakitkan bila cintaku
Dibalas dengan dusta
Namun mencintamu
Tak kan kusesali karna aku yang memilihmu

---


Omfg hallo hallo Erlangga was angry with me &I just could say SORRY. &finally he sang (while joking) that song which he said that he's relaxing under the tree lmao. Btw the green ISN'T TRUE. Insya Allah I'll always be honest though bitter ya babyyyyyyyyyy. Naaaaah the red is the poin that he was talkin about. Although he said that it just a joke, however I know he's disappointed in me. Yeah one more I'll say, Sorry


Jumat, 09 Oktober 2009

Menengok blog sebentar

Aduh-aduh jam segini mendadak mau posting tapi bingung mau ngomongin apan. Bener-bener deh ini blog gue ga keurus bgt. Apalagi karena kemaren-kemaren modem gue sempet error err ditambah dengan berbagai macam acara bermain hmm pengennya sih posting tentang holiday ke dufan sama Togel co. &Persit beberapa hari yang lalu tapi jangan sekarang deh. Capeeeeeeek pegel badan lelah tapi seneeeeeeng mulu deh alhamdulillah :)

Sabtu, 12 September 2009

Bulu Ketiak, Dicabut, Dicukur Atau Digunting?

Jangan pernah meremehkan bulu ketiak Anda! Dengan alasan estetika, mode, kenyamanan dan kebersihan, banyak perempuan yang mencabuti atau mencukur habis bulu ketiaknya. Aktivitas mencabut atau mencukur bulu ketiak kedengarannya memang sepele, tapi tahukah Anda, mencabut atau mencukur habis bulu ketiak ternyata memiliki bahaya yang jauh lebih besar pada kesehatan dibandingkan dengan manfaatnya.

Nah, sebelum mengenal lebih jauh mengenai bahayanya, sebaiknya kenali dulu dengan baik manfaat bulu ketiak ini:

Sarat fungsi melindungi

Selain untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri. Bulu ketiak juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Tak hanya itu bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya, yaitu payudara.

Menimbulkan bau tak sedap

Pada ketiak terdapat kelenjar apocrine yang dihasilkan saat Anda berkeringat. Pada perempuan, aktivitas kelenjar ini akan hilang mulai saat memasuki masa menopause. Kelenjar ini mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine ini hanya berbau lemak. Tapi karena di setiap helai bulu rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, akibatnya jika tidak dijaga kebersihannya bisa menimbulkan bau badan yang tak sedap.

Sarat bahaya

•· Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan timbul banyak luka kecil tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak juga akan membesar. Ini memungkinkan toksin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodoran, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.

•· Perlu Anda ketahui bahwa daerah lipatan ketiak merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kalenjar inilah yang bisa memudahkan transportasi racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama ke payudara. Sehingga tidaklah mengherankan jika mencabut atau mencukur bulu ketiak selalu dihubung-hubungkan dengan kanker payudara. Selain payudara, kemungkinan racun dari luar tubuh juga masuk ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, jantung, dan otak.

•· Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka inilah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti radang, bengkak atau bernanah kemudian menjadi infeksi. Kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi terjadi terus menerus, bisa menyebabkan mutasi sel. Nah, mutasi sel inilah yang juga memungkinkan terjadinya kanker payudara.

Lebih baik digunting

Menghilangkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti waxes juga tidak disarankan karena resiko terjadinya kanker payudara sama besarnya dengan dicabut atau dicukur. Jadi lebih baik dipotong dengan menggunakan gunting kecil atau gunting khusus. Sebab dengan digunting resiko terjadinya luka dan pembesaran pori-pori tidak akan terjadi.

Kamis, 20 Agustus 2009

Happy Fasting

All. I apologize yaa for my fault (words and deeds). HAPPY FASTING. Hope our worships in this month of Ramadhan accepted by Allah SWT. Amien :)


--Vemyta Saskia

Rabu, 19 Agustus 2009

No exaggerate the problems. Face it with all the soul and mind along with a quiet smile or even laugh

Di sinipun aku juga tidak mengerti !

Sore !
Formasi tiga tiga
Ehem, keahlian berkata tiba-tiba hilang
Kharismatik wajahmu menyibak keberanianku
Sesaat harum tubuhmu membakar asmara
Rileks
Canda tawa mengupas penatku
Hey, putaran waktu ternyata tetap mengejarku
Sebuah janji menghentikan hidupku, 2 detik

DIA, percaya atau tidak, menari dihadapanku
Seolah-olah tubuh itu milikku
Tapi dia hanya halusinasi belakangan
Paru-paru mengembang dan mengempis satu kali
Ada sebuah tawa ikhlas di samping
Seseorang yang sampai detik ini tidak tahu harus kuapakan
Cintaikah? TINGGALKANKAH?

Pupil mengecil
Tuhan, emosi menumpahkan air asin di pelupuk mata
BINGUNG
Tapi aku harus tetap membelalakkan mata
Meski harus menyatukan alis
Daripada aku harus salah memilih antara tanjakan atau turunan
Lebih baik aku diam mati rasa !



* Vemyta Saskia Thursday, August 6, 2009 at 6:18am